Sahabat Summarecon pasti pernah melihat kayu korek api dan juga peti bukan? Tahu ga sih pohon apa yang biasanya dipakai untuk membuat korek api dan peti itu?
Pohon pulai jawabannya. Karena kayu pohon pulai memiliki keawetan yang rendah, Pohon Pulai biasanya dipakai dalam pembuatan peti, korek api, hak sepatu, barang kerajinan seperti topeng, cetakan beton, selongsong pensil dan bubur kertas. Di Indonesia, pohon pulai di kenal dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo, dan jelutung. Pohon pulai (Alstonia scholaris) merupakan jenis tanaman kehutanan yang termasuk kedalam kategori fast growing species dan termasuk kedalam tanaman toleran terhadap berbagai jenis tanah dan habitat.
Pulai tersebar luas di beberapa daerah di Asia Pasifik mulai India dan Srilanka sampai daratan Asia Tenggara dan China Selatan, seluruh Malaysia hingga Australia Utara dan Kepulauan Salomon. Sedangkan di Indonesia pohon pulai dapat Sahabat Summarecon ditemukan di Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah), Bali, Sumatera (Palembang, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Lampung), Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papus.
Pohon pulai merupakan pohon yang sangat serbaguna. Hampir setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Mulai dari bagian batang (kulit dan kayu), daun, akar, bahkan getahnya. Pohon pulai telah dikenali sebagai tanaman obat ayurweda sejak berabad-abad lamanya.