Mengenal Pepohonan di Summarecon Bandung

Summarecon Bandung memiliki aneka ragam tanaman di dalam kawasannya. Kehadiran tanaman tersebut selain untuk mempercantik lingkungan, juga dianggap sebagai sumber daya penting yang mendukung kehidupan di Bumi. Tanaman melepaskan oksigen ke atmosfer, menyerap karbon dioksida, menyediakan habitat dan makanan bagi satwa dan manusia, serta mengatur siklus air. Berikut ringkasan tanaman-tanaman yang ada di Summarecon Bandung:

Pohon Baobab


Sahabat Summarecon, jika kamu jalan-jalan ke Taman Sumringah di Summarecon Bandung pasti melihat pohon yang satu ini. Ya, ini pohon baobab. 

Tahukah kamu apa itu pohon Baobab? Pohon Baobab Afrika atau disebut juga Adansonia digitata adalah salah satu jenis pohon tertua dan terbesar dari keluarga Angiospermae. Nama Adansonia sendiri diambil dari nama seorang pecinta alam dan penjelajah dari Prancis yang berhasil menemukan pohon tersebut, yaitu Michael Adason. Pohon Baobab ini umumnya bisa ditemukan di hutan dengan semak berduri yang terletak di dataran rendah dengan musim kemarau 4-10 bulan pertahun.

Habitat aslinya berada di daerah Afrika dan Semenanjung Arab. Tapi seringkali anggota famili ini ditemukan di daerah Madagaskar dan Australia. Di Indonesia, baobab lebih dikenal dengan sebutan asem buto atau ki tambleg. Tak mengherankan, berkat segala sifat spesialnya, banyak sekali cerita rakyat yang dikaitkan dengan baobab

Apasih keistimewaan dari pohon Baobab? Pohon ini memiliki beberapa keunikan yaitu dapat hidup selama lebih dari seribu tahun. Tinggi Pohon Baobab juga bervariasi antara 18 meter sampai dengan 30 Meter. Pohon ini juga dikenal sebagai "pohon kehidupan". Ketika pohon baobab tumbuh, batangnya akan menjadi berlubang, dan memungkinkannya untuk menyimpan puluhan ribu galon air yang dapat digunakan selama musim kemarau. Baik manusia ataupun hewan, sama-sama memanfaatkan air ini. Sumber vital ini adalah salah satu alasan mengapa baobab didaulat sebagai pohon kehidupan.


Setiap jengkal dari Pohon Baobab memiliki manfaat dan kegunaanya yang hampir tidak sia-sia. Dari mulai daun, buah, bahkan batangnya bisa dimanfaatkan. Misalnya, batang Pohon Baobab yang berlubang bisa dipakai sebagai tempat penyimpanan, bar, hingga bisa dipakai sebagai halte bus. Tak herankan, berkat segala sifat spesialnya banyak sekali cerita rakyat yang dikaitkan dengan Pohon Baobab.

Karena ketahanan dan ukuran dari pohon ini sudah membuatnya dapat bertahan dalam segala cuaca dan lingkungan, dan pohon ini juga memiliki peran penting dalam kepercayaan mistik, cerita dan legenda.Pohon ini dipercaya sebagai unsur yang telah menyediakan makanan, air, pakaian, tempat tinggal, obat-obatan dan bahkan menjadi sebuah tradisi tempat pemakaman bagi trobador Afrika Barat selama ratusan tahun.

Dalam cerita legenda rakyat Afrika, alkisah Dewa Thora menanam sebuah pohon baobab di lembah sungai Kongo yang karakter tanahya gembur. Hal ini membuat pohon baobab tidak nyaman karena selalu saja terperosok masuk kedalam tanah. Pohon baobab protes kepada Dewa. Kemudian sang Dewa memindahkan pohon baobab di Pegugunngan Ruwenzori, Uganda, yang karakter tanahnya lembab,namun si pohon baobab kembali mengeluh. Lama kelamaan sang Dewapun kesal lalu mencabut pohon baobab lalu melemparnya hingga tertancap di daerah tandus Afrika.Sayangnya pohon baobab tertancap dalam keadaan terbalik, akarnya diatas dan dedaunannya masuk didalam tanah.

Info Komunitas Pecinta Tanaman klik di sini.

Siteplan Pohon Baobab