Kehadiran Rumah Sakit Santo Borromeus merupakan upaya yang dilakukan Summarecon Bandung untuk melakukan pengembangan kawasan berskala kota. Fasilitas kesehatan ini semakin melengkapi fasilitas lainnya seperti Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Santo Aloysius, ITB Innovation Park, Summarecon Mall Bandung, Gerai Pelayanan Publik Kota Bandung, kawasan taman dan danau, gedung perkantoran, area komersial, dan tentunya hunian.
“Kami bersyukur pada hari ini dilaksanakan penandatanganan kesepahaman antara Summarecon Bandung dengan Rumah Sakit Santo Borromeus. Kerjasama ini tentu akan menguntungkan kedua belah pihak. Rumah Sakit Santo Borromeus akan berkembang dan melayani bukan hanya warga Summarecon Bandung tapi juga masyarakat Bandung Timur secara lebih luas lagi. Sedangkan untuk Summarecon Bandung, kawasan akan semakin lengkap dan makin bernilai dengan kehadiran Rumah Sakit Santo Borromeus,” ujar Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan.
Rumah Sakit Santo Borromeus
Memasuki usia yang ke-100 tahun, Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus membeli tanah di kawasan Summarecon Bandung yang akan digunakan untuk membangun rumah sakit sebagai pengembangan dan perluasan Rumah Sakit Santo Borromeus di Kota Bandung. Rumah Sakit Santo Borromeus di Summarecon Bandung akan dibangun dalam dua tahap dengan desain green hospital, sesuai dengan penghargaan yang diterima Rumah Sakit Santo Borromeus tahun 2018 sebagai juara pertama Rumah Sakit Swasta Terbaik Green Hospital tingkat nasional. Sebagai rumah sakit yang sudah terakreditasi internasional dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2020, maka konsep peningkatan mutu dan keselamatan pasien akan menjadi dasar terpenting dari seluruh pelayanan di Rumah Sakit Santo Borromeus yang akan segera dibangun.
“Berbekal penghargaan yang diraih pada tahun 2016 sebagai juara pertama Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di Jawa Barat, Rumah Sakit Santo Borromeus akan menyiapkan salah satu layanan unggulan, yaitu kesehatan ibu dan anak. Selain itu, beberapa pusat unggulan pelayanan kedokteran juga akan disiapkan di rumah sakit yang akan dibangun ini, semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Bandung Timur dan sekitarnya,” ujar Direktur Utama Rumah Sakit Santo Borromeus, dr. Chandra Mulyono, SpS.
Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus yang memiliki komitmen dan semangat melayani dengan kasih saat ini telah mempunyai empat rumah sakit, yakni Rumah Sakit Santo Borromeus, Rumah Sakit Santo Yusup —keduanya di Kota Bandung—, Rumah Sakit Sekar Kamulyan di Cigugur Kuningan, dan Rumah Sakit Cahya Kawaluyan di Padalarang. Kerja sama antara Rumah Sakit Santo Borromeus dan Summarecon Bandung terselenggara tak lepas dari jasa perusahaan jual beli properti Sinar Anugrah Propertindo (SAP).
Sekilas Summarecon Bandung
Berlokasi di Kota Bandung bagian timur (Gedebage), kota terpadu Summarecon Bandung merupakan kawasan seluas 300 hektare yang terdiri atas bangunan residensial dan komersial. Setelah lima tahun pengembangan, Summarecon Bandung telah membangun serta menjual lebih dari seribu unit rumah dan ratusan unit ruko dengan sarana dan infrastruktur pendukungnya. Pengembangan Summarecon Bandung didukung akses langsung dari Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi dan terhubung dengan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dan rencana jaringan tol Gegatas (Gedebage Garut Tasikmalaya).